Senin, 08 November 2010

PERADABAN ROMAWI KUNO

NAMA : ROOSMAYRI LOVINA
NIM: L2D009011

PERADABAN ROMAWI KUNO
Bangsa romawi merupakan bangsa yang berasal dari masyarakat agrikultur-Militer. Kekaisaran romawi berada di semenanjung italia, lebih tepatnya berada di kota Roma, meski kota ini telah berdiri sejak 753 SM namun dibutuhkan 500 tahun bagi bangsa ini untuk meneguhkan kekuasaannya melewati semenanjung Italia. Perkembangan Romawi dipengaruhi oleh keadaan geografisnya,contoh: lokasinya strategis di kawasan Laut Tengah yang cocok untuk perdagangan, aman dari serbuan bangsa asing karena terlindung oleh alam, di utara adalah Pegunungan Alpen, di timur adalah Laut Adriatik dan Laut Ionia, di selatan adalah Laut Sicilia dan di barat adalah Laut Tirenia serta Laut Liguri, iklim yang nyaman dan tanah yang subur untuk kegiatan pertanian, Roma dibangun di atas tujuh bukit di tepi sungai Tiber, sehingga keadaannya aman dan terlindung.
Sistem Pemerintahan Romawi terdiri dari 3 sistem pemerintahan yang berganti secara berkala yaitu kerajaan (Monarkhi) 750 SM-500 SM, republic romawi 500 SM-27 SM, dan kekaisaran romawi 27 SM-395. Sistem pemerintahan yang terkenal adalah republic romawi dimana bangsa ini mampu berekspansi luas di bawah pemerintahan Julius Caesar. DI masa ini terjadi perubahan penamaan pada kalender bulan dengan masuknya nama Julius sebagai bulan Juli. Susunan masyarakat pada zaman ini terbentuk setelah bersatunya golongan bangsawan dan masyarakat biasa yaitu optimat (bangsawan), equites (pengusaha), populous (rakyat dengan hak suara di dewan rakyat), budak (tawanan perang). Poletar (warga roma yang individual).
Sistem kepercayaan bangsa romawi ketika kerajaan Romawi berdiri, kepercayaan masyarakat masih bersifat anisme. Bangsa Romawi memuja beberapa roh seperti: Vesta yaitu roh pengurus api tungku, Lares yaitu roh penjaga rumah tangga dan batas ladang keluarga, Penates yaitu roh penjaga lumbung. Peradaban Romawi juga mendapat pengaruh besar dari peradaban Yunani termasuk kepercayaan yang bersifat Polytheisme. Bangsa Romawi juga menyembah dewa dewa bangsa Yunani namun namanya disesuaikan dengan nama-nama Romawi. Fungsi kota pada zaman romawi kuno ini adalah sebagai pusat pertumbuhan dan perkembangan penduduk yang mana menghasilkan terbentuknya kota secara organic, dalam kaitannya dengan aktivitas masyarakatnya, fungsinya yaitu:
          PUSAT PEMERINTAHAN
Basilika, Forum (Caesar), dan Monumen Kekuasaan ( The Arch of Constantine)
Basilika
Forum Caesar
The Arch of Constantine

          PUSAT PERIBADATAN
Kuil (Pantheon dan Hercules Victor)
Kuil Hercules Victor
 Pantheon

          PUSAT SENI DAN HIBURAN MASYARAKAT
Theatre, Ampitheatre, Roman Bath, Colloseum
 AmphiTheatre
 Roman Bath
 Colloseum

          PEMUKIMAN
Rakyat (Insula) 
 dan Bangsawan (Domus)


Pada zaman romawi kuno, kota terbentuk secara organic, namun adapun karakter ruang kota romawi kuno ini seperti pada:
1.Jenjang Jalan yaitu, jalan Arteri (Cardo) untuk kawasan pemerintahan yang menghubungkan jalur Utara-Selatan kota Roma, Jalan Kolektor (Decusmanus) untuk daerah Pemerintahan (Domain), Apartemen (Insule) dan Ruang Terbuka (Tempulum) yang menghubungkan jalur Timur-Barat, Jalan Lingkungan (Prinsipia) dan Lorong (Path) untuk hunian. Pada pertemuan jenis jalan tersebut dinamakan simpul (Nodes), biasanya diletakkan pintu-pintu gerbang (Triumphal-Arches). Jalur Utara-Selatan dan Timur-Barat diakhiri dengan empat benteng Kota.
2. Citra kota yaitu menekankan pada aspek keteraturan kosmik (Cosmik Order) dengan mengacu pada lata letak berskala besar dengan pola grideon. Citra spatial kota ini mempunyai sifat tidak berubah-ubah (non arbitrary), ortogonal, dan memasukkan unsur-unsur ruang memusat, vertikal dan berorientasi arah mata angin (Cardinal).
3. Pemisahan  yang jelas antara daerah sekitar pemukiman (Periphery Bloks) dengan kawasan penghijauan taman kota atau lanscape. Ruang-ruang kota mempunyai interaksi sistematik dengan bangunan di sekitarnya.
4. Fasade bangunan kota merupakan rangkaian (sequence) dan tipikal kolonade yang menampilkan efek perspektif meluas.
Runtuhnya romawi kuno disebabkan oleh beberpa hal diantaranya adalah kemunduran militer sehingga jumlah penduduk berkurang akibat perang, pasokan gandum dari afrika berkurang dan akibatnya romawi kalah perang dengan bangsa bar-bar. Perebutan kekuasaan juga mempengaruhi keruntuhannya, terutama sejak terbaginya kekaisaran yaitu di Roma, Konstatinopel, dan Mesir. Sedangkan factor yang paling dominan adalah masuknya agama nasrani di kalangan bangsa romawi kuno, pada abad 4 M,kaisar Roma Konstantin memeluk agama nasrani dan mulai sejak itu, agama nasrani dilegalkan, berkembang pesat dan memecah belah kepercayaan bangsa romawi, hingga timbul ketimpangan politik, kekacauan, konflik social, dan bahkan perang agama.

Copyright by Roosmayri Lovina
Bahan diambil dari artikel online. Ditulis guna memenuhi tugas Morfologi Arsitektur Kota ISS 2010 

Minggu, 31 Oktober 2010

Kuliah di Eropa?

Guys,, buat kalian yang pada berencana mo nempuh studi lo di eropa, gua punya beberapa link yang bisa lo baca website tentang all about study in europe , persyaratan visa, persyaratan masuk universitas, biaya, lingkungan hidupnya, preview tentang negaranya, dan berbagai advise yang bisa bantu kalian:

ini loh web2 nya:

www.studyineurope.eu

www.euruni.edu

www.euroeducation.net

www.internationalgraduate.net

www.visiteurope.com

moga2 link2 di atas membantu kamu dengan baik ya, rencanakan studimu mulai dari sekarang! have study hard guys!

Daftar entry drama korea baru II

Judul : Mary Stayed Out All Night

Cast by:
1. Moon Geun Young as Mary
2. Jang Geun Suk as Moo Kyul


3. Kim Jae Wook as Jung In

Preview : Kisah tentang gadis polos Mary yang tinggal bersama ayahnya, suatu hari mereka kehilangan tempat tinggal dan akhirnya harus mencari bantuan kemana-mana, tak idsangka ada teman ayahnya yang menawarkan bantuan dengan syrat mary harus jadi istri 100 hari anaknya Jung In, disisi lain Mary bertemu dengan Moo Kyul seorang pemain band keren yang broken home, hal itu membuat perilaku Moo Kyul sangat kejam dan dingin terhadap Mary, pada suatu hari ada kejadian yaitu mary menjadi spir temannya yang kaya namun dia menabrak seorang cowo dan itu Moo kyul tapi karena moo kyul tidak terluka dia nyantai aja, tapi mary tetap merasa bersalah, dan terus mengikuti Moo Kyul hingga malam hari di cafe, si Moo Kyul ma Mary bertengkar karena mary hanya ingin tau keadaannya namun Moo Kyul bersikap sangat menyebalkan, akhirnya mereka mabuk, dan malam itu terjadilah suatu hal yang tidak dapat dibatalkan lagi,..
bagaimana nasib mary? dia akan menikah dengan siapa? Jung In ato Moo Kyul??



Drama ini akan dimulai awal november dan akan diluncurkan perdana oleh KBS (klo ga salah)
waiting for it guys!! Geun suk ma Jae Wook ganteng beud alx, hehe

Sabtu, 30 Oktober 2010

Daftar entry drama korea baru

1. It started with kiss

cast by:
Kim Hyun Joong

Jung So Min

Abstract:
Baek Seung Jo (HJ) merupakan seorang anak sma yang memiliki kepribadian cuek dan cool abiz hingga jadi idola di sekolah, selain pintar dia juga merupakan putra pemilik perusahaan game terkenal, tentunya Seung Jo termasuk tipe cowo yang malas bkin repot dan direpotin orang, haha di sekolah yg sama ada Oh Ha Ni (SM), dia merupakan tipikal cewe bodoh yang selalu ngerepotin orang dan buat masalah, dia sudah sejak kelas 1 sma suka sama Seung Jo, dan dia ingin sekali menyatakan cintanya, dan akhirnya dia menulis surat untuk Seung Jo awalnya surat itu bakal diterima Seung Jo, namun Seung Jo tidak menghiraukan Ha Ni yang uda siap dengan pose memberi surat,,dia malah lewat gitu aja, gimana Ha Ni ga syok?? haha.. pada saat dia kesal, terjadi bencana di rumahnya alias itu rumahnya roboh, akhirnya Ha Ni dan ayahnya terpaksa pindah deh ke rumah teman ayahnya, dan guess what rumah itu adalah rumah Baek Seung Jo, haha takdir nih,, Ha Ni senang sekali sedangkan Seung Jo sangat tidak suka dengan kehadirannya karena Ha Ni adalah biang masalah yang membuat hidupnya tidak tenang, haha..

Walaupun Seung Jo awalnya ga suka, tapi lama2 benih2 cinta itu tumbuh dan akibatnya dia jadi makin sayang deh n perhatian ma Ha Ni, hehe,,

ow ya mereka ga pacaran loh walaupun sudah sama2 suka tapi mereka langsung married, wuih keren abis nih pokonya dramanya, walaupun HJ sangat cool di drama ini tapi aura2 pangeran ji hoo nya masih nempel kok,hehe

episodenya kalo ga salah sih 24, ikutin aja ya..

teori retail

-REVIEW ANALISIS LOKASI KEGIATAN ECERAN-

Dalam review teori lokasi sebelumnya kita membahas mengenai teori lokasi industry dan perdagangan. Dari karakteristik pemilihan lokasinya tidak jauh berbeda karena semua menekankan pada factor ekonomisnya. Di review kali ini akan dibahas mengenai analisis lokasi kegiatan eceren. Sering kita dengar banyak pedagang eceran di kota-kota besar, tapi sebenarnya apa maksud dari kegiatan eceran ini? Kegiatan eceran merupakan kegiatan perdagangan yang bergerak di bidang jual beli baran namun konteknya eceran atau dalam keadaan terpisah dari kesatuannya. Misalnya saja pedagang toko menjual mie, bila dia menjualnya satu kerdus utuh berarti itu jual grosir sedangkan kalau kita diperbolehkan membeli 1 bungkus saja itu baru yang namanya eceren. Sebenarnya pedagang eceran meraup lebih banyak keuntungan dibanding menjual barang secara grosir, karena perhitungan labanya per satuan barang.
Alasan mengapa pedagang lebih memilih kegiatan eceran karena kegiatan ini selalu memberikan kontribusi besar bagi kegiatan perekonomian karena kegiaan ini berkaitan erat dengan konsumsi dan produksi serta mencerminkan kebutuhan hidup pokok manusia. Sebagai contoh di Kos anda diisi dengan 20 mahasiswa, coba diamati berapa uang beredar hanya untuk belanja sampoo tiap bulan? Dengan asusmsi 1 bulan 1 botol sampoo per mahasiswa Rp.10000,- maka nilai transaksi sudah Rp.10000 x 20 = Rp. 200.000,- per bulan atau sama dengan Rp 2.400.000,- per tahun , belum lagi kebutuhan lain seperti laundry, makan, dan lain-lain pasti sangat membutuhkan baiaya besar. Oleh karena itu kegiatan retail mendukung upaya penghematan serta menekan pilihan terhadap suatu barang untuk dibeli.
Dalam kegiatan retail juga akan muncul masalah yang tak diduga walaupun masalah wajar, namun juga banyak hal yang perlu diperhatikan seperti slogan strategi adalah proses, dalam hal ini para pelaku kegiatan retail harus mengidentifikasikan asset spesifik organisasi/perusahaan, memahami di mana linkungan dia beroperasi, dan memutuskan bagaimana menggunakan asset untuk memperoleh untung sebesar-besarnya seperti yang dikatakan dalam prinsip ekonomi. Asumsinya adalah tap organisasi dapat me mengendalikan asetnya dan aspek internal, tetapi tidak dapat mengontrol lingkungan dimana ia berada. Adapun jenis startegi dalam organisasi dalam memainkan perannya di kegiatan retail yaitu Corporate Strategy, Business Strategy, dan Functional strategy. Adapun pertimbangan yang diambil dalam melakukan strategi ini yaitu melihat di mana bisnis akan dimainkan dan bagaimana lingkungan yang ada,bagaiman cara bersaing yang baik, serta apa cara terbaik untuk memenuhi target bisnisnya.
Masalah lokasi retai itu apa saja?
v  Wilayah seperti apa pasar retail yang ada
l  Ini terkait dengan seleksi pasar
Pasar yang dicari yaitu dimana keuntungan bisa diraih secara maksimal dengan persingan sehat.
l  Pada skala internasional, ini adalah corporate strategy
Dalam sasaran internasional,kita harus tau bagaimana cara terbaik untuk memperoleh hasil yang optimal.
l  Pada skala nasional-regional, ini berkaitan dengan masalah kesempatan dan logistik
Letak pergudangan dan lokasi produksi sangat mempengaruhi keberhasilan kegiatan retail yang ada.
v  Berapa banyak outlet yang diperlukan untuk melayani pasar yang diinginkan
l  Ekonomi skala vs perbedaan jarak
Dalam skala produksi/pendistribusian jumlah besar maka outlet yang dibutuhkan juga semakin banyak untuk memenuhi kepuasan konsumen berdsarkan demand-nya.
l  Cannibalization vs eliminating competition
Dalam hal ini persaingan antar outlet yang ada tidak perlu diperhatikan karena utamanya seberapa banyak barang yang berhasil dijual, baran apa yang tidak laku, dan seberapa besar laba dan rugi yang ditanggung.
v  Di mana melokasikan setiap outlet (atau outlet mana yang harus ditutup)
l  Pada wilayah pasar yang mana à areal analysis
Dalam hal ini analisis lokasi peletakan outlet patut diperhatikan berdasarkan prinsip-prinsip analisi lokasi keuntungan optimal.
l  Pada tapak yang mana à site evaluation
Dala hal ini keberadaan pesaing serta letak perudangan menjadi factor utama dalam meletakan lokasi outlet.
v  Bagaimana campuran produk yang optimal di setiap outlet
l  Berkaitan dengan functional strategy à strategi pemasaran barang
l  Segmentasi Pasar (memilah dan memilih pasar yang optimal)

Bagaimana solusi masalah di atas? Kita dapat melakukan permodelan wilayah pasar dengan asumsi-asumsi teretentu dengan mempertimbangkan bagaimana posisi wilayah pasar dengan pesaingnya. Hal lainnya adalah dengan memperkirakan jumlah konsumen dari setap lokasi yang mungkin maksudnya kita harus mengetahui bagaimana karakteristik konsumen (pengaruh social, ekonomi, dan sebarannya.).
Adapun 3 model analisis wilayah pasar yaitu dengan memperhatikan seperti apa atribut umum (pendapatan per kapita, pertumbuhan penduduk, pertumbuhan ekonomi) wilayah pasar?, dengan teknis analogis maksudnya dengan mencoba membandingkan karakteristik konsumen kegiatan/toko lain yang telah sukses sebelumnya, dan yang terakhir adalah analisis wilayah pasar, yaitu dengan mempehatikan bagaimana ukuran pasar yang potensial melalui geo-lifestyle dan kebiasaan belanja masayrakat di sektar lokasi yang potensial.
Dalam menentukan tingkat persaingan wilayah pasar diperlukan beberapa pertimbangan dengan asumsi bahwa pasar bukanlah batas yang tidak pasti dengan memperhatikan beberapa kecenderungan perilaku ekonomi yang ada. Kemudian wilayah pasar tidak tergantung pada kegiatan kita sendiari tapi juga berkaitan erat dengan kondisi pesaing kita.

Adapun perhitungan permodelan wilayah pasar berdasar lokasi pesaingnya dengan menentukan Titik henti (Breaking Point)nya, yaitu:
Rumus :    Ba = Dac / [1 + Ö (Sc/Sa)]
Keterangan:
 B = titik henti
D = jarak
S = potensi masing-masing lokasi yang bersaing
O =Perkiraan jumlah konsumen dari tiap lokasi

copyright by Roosmayri Lovina

analisis lokasi industri

-REVIEW ANALISIS LOKASI INDUSTRI-

Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari mengenai lokasi Industri yang ditentukan berdasarkan berbagai faktor. Kita telah mengenal teori-teori dasar lokasi Industri seperti Teori Weber dan Teori Losch yang mana weber menekankan peletakan lokasi dipengaruhi oleh bahan baku, tenaga kerja, dan transportasi sedangkan Losch mempertimbangkan permintaan konsumen sebagai faktor utama penentu keuntungan maksimal produksi.
Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai analisis lokasi industri. Pada dasarnya industri merupakan kegiatan pengolahan yang mengubah bentuk benda menjadi sesuatu yang memiliki nilai dan kegunaan berbeda dan lebih besar. Dalam kegiatan industri terdapat pertimbangan-pertimbangan dalam menentukan skala operasi, maksudnya berapa jumlah yang dihasilkan dan pada tingkatan harga berapa produk akan dijual, teknik produksi yang diperlukan untuk melakukan inovasi mengkombinasikan tenaga kerja,modal,maupun mesin berteknologi yang digunakan dalam proses produksi. Serta lokasi pabrik yang menentukan dimana proses pengolahan akan dijalankan, kontribusi pengaruhnya terhadap biaya produksi untuk mencapai keuntungan maksimal. Sebenarnya bagaimana proses industri dapat terjadi? Lihatlah skema di bawah ini:
Bahan baku                           Proses Pengolahan                         Produk                          Pasar
(input)                                     (Teknis)                                               (Output)
                                                                        Transportasi
                                                                          (Distribusi)
Skema diatas menunjukan bahwa dalam kegiatan industri bahan baku menjadi factor utama dalam memulai proses pengolahan produk yang didukung oleh tenaga kerja maupun modal kerja berupa mesin dan keahlian setelah itu baru dilakukan proses pengolahan hingga menjadi produk dan kemudian didistribusikan/dijual ke pasar. Peran transportasi sangat penting proses tersebut dimulai dari pengambilan bahan baku hingga pendistribusiaannya ke pasaran. Misalnya dalam industryi tempe, bahan baku utama adalah kedelai, lalu dilakukan proses pengolahan dengan tenaga kerja dan mesin produksi dan setelah itu menghasilkan tempe yang siap dijual di pasaran, dalam proses pngambilan bahan baku hingga distribusi produk ke pasar digunakan mobil pick-up sebagai transportasinya.
Yang perlu dipahami bahwa menganalisis industry, factor skala dan teknik pengolahan industry menentukan sumber lokasi kegiatan industry, dan pertimbangan penentuan skala dan teknik ini bergantunga pada kombinasi antara input produksi seperti modalkerja dan teknik produksi dan juga struktur biaya produksi. Pertimbangan dasar internal kegiatan industry adalah factor-faktor biaya terkecil, factor terkait keuntungan maksimal, factor lain yang sifatnya not exist but still valuable.
Modal,bahan baku, manajemen, lahan, tenaga kerja, skala produksi, keterkaitan, biaya transportasi,lingkungan bisnis, factor historis, preferensi perseorangan maupun manajemen berpengaruh dalam penentuan lokasi industry. Oleh karena itu factor-faktor di atas selalu dianggap penting dalam proses produksi.
Adapun prosedur pemilihan lokasi industry di antaranya:
·         Plant Analysis
Melakukan evaluasi terhadap factor-faktor lokasi: apa yang paling berpengaruh dan apa yang tidak. Menganalaisis penentuan keputusan lokasi apakah membangun baru atau hanya relokasi. Serta mempertimbangkan alternative-alternatif lokasi.
·         Field Analysis
Dalam analisis ini diperlukan pengurangan.penyeleksian beberapa aspek pada beberapa lokasi yang lebih potensial untuk dipilih. Adapun prosedurnya yaitu melakukan evaluasi kewilayahan, untuk mengidentifikasikan spesifikasi lokasi sesuai kebutuhan dan juga menganalisis kelayakan wilayah. Selanjutnya dilakukan evaluasi komunitas, untuk mengecek dukungan komunitas, keberadaan fasilitas yang mendukung kegiatan pabrik serta adakan keuntungan untuk pengembangan pabrik. Setelah itu dilakukan evaluasi tapak, yaitu dengan menganalisa biaya yang sifatnya tak terduga maupun keberadaan industry lain baik sebagai pesaing ataupun rekan.
Dalam kegiatan analisis baik Plant Analysis maupun Field Analysis ada hal yang penting yang perlu di lakukan , yaitu:
·         Plant Analysis
-Melakukan analisis logistik yaitu dengan menentukan titik produksi dan pergudangan, membuat rencana ekspansi jangka panjang, serta menentukan model transport yang dikehendaki sesuai dengan permintaan.
-Melakukan analisis produksi dengan mengecek kebutuhan bahanbaku, kebutuhan tenaga kerja, energy dan utilitas lain.
-Melakukan analisis pasar untuk mengetahui bagaimana karakter pasar dan menganalisa adanya persaingan atau tidak.
-Pentingnya preferensi terhadap aspek manajerial tertentu untuk mencapai profit maksimal
-Melakukan pengembangan pabrk dengan mebangun pabrik baru
-Serta melakukan analisa biaya pabrik yang exist
·         Field Analysis
-Melakukan analisis wilayah untuk menentukan lokasi yang memberikan tawaran biaya transport rendah, menyeleksi lokasi yang berpotensi, serta menganalisis kondisi politis,keamana wilayah,insentif dan pajak industry yang berlaku.
-Melakukan analisis komunitas untuk mengetahui deskripsi lokasi secara umum, mempertimbangkan pertumbuhan populasi, mengantisipasi iklim industry yang ada, serta fasilitas pendukung lokasi pabrik.
-Melakukan analisis tentang jenis tanah,kemampuan lahan, drainase, biaya pematangan lahan, dll.
-Menyeleksi lokasi akhir dengan membuat proposal biaya, melakukan perbandingan keuntungan dan kerugian lokasi pada saat ini, baru melakukan penentuan akhir.

Sumber: Smith (1981) Ch.2 dan 3, Chapman and Walker (1990) Ch.3. Bahan Ajar Kuliah ANALOK 2010 Copyright by Roosmayri Lovina

Kamis, 14 Oktober 2010

teori lokasi Losch

-REVIEW TEORI LOKASI INDUSTRI AUGUST LOSCH-

Teori lokasi industry pada dasarnya diungkapkan oleh banyak pakar, bukan hanya Alfred weber tetapi juga oleh seorang August Losch. Persamaan kedua teori dari pakar ini adalah sama-sama berorientasi pada peletakkan lokasi industry. Namun perbedaannya adalah pada factor penentuan lokasi industry itu sendri. August Losch merupakan orang pertama yang mengembangkan teori lokasi dengan memperhatikan segi permintaan sebagai variable utama, selain itu Beliau juga tidak hanya mementingkan keuntungan yang akan didapat oleh penjual, tetapi juga akses kemudahan yang akan didapatkan pembeli dalam memperoleh barang hasil produksi.
Di dalam teori lokasi industrinya, August Losch memperkenalkan potensi permintaan (demand) sebagai factor penting dalam penentuan lokasi industry dan mengkritik pendahulunya yang selalu mengacu pada pada biaya produksi terkecil, padahal sebenarnya yang seharusnya dilakukan adalah memaksimakan keuntungan yang di dapat (profit-revenue maximation). Dengan berbagai asumsinya, Losch menjabarkan bagaimana economic landscape terjadi, yang merupakan keseimbangan (equilibrium) antara supply dan demand.
Untuk menerangkan bagaimana proses economic landscape itu bisa terjadi, di dalam teorinya Losch pun  berasumsi bahwa:
       Setiap lokasi industri harus menjamin keuntungan maksimum bagi penjual maupun pembeli.
       Terdapat cukup banyak usaha pertanian dengan penyebaran cukup merata, sehingga seluruh permintaan yang ada dapat dilayani.
       Terdapat free entry dan tak ada petani yang memperoleh super normal profit sehingga tidak ada rangsangan bagi petani dari luar untuk masuk dan menjual barang yang sama di daerah tersebut.
       Daerah penawaran adalah sedemikian sehingga memungkinkan petani yang ada untuk mencapai besar optimum.
       Konsumen bersikap indefferent terhadap penjual manapun dan satu-satunya pertimbangan untuk membeli adalah harga yang rendah.





Adapun proses terjadinya wilayah pasar menurut Losch, yaitu :
losch2.jpg
losch3.jpg
          Wilayah pasar bisa berubah ketika terjadi inflasi (perubahan) harga yang disebabkan oleh factor permintaan.
          Dengan demikian, Losch menambahkan aspek dinamika dalam terbentuknya wilayah pasar
          Dinamika ini menjadi relevan pada saat sekarang, di mana banyak faktor baru berperan dalam industri, seperti tarif, pajak, biaya administrasi dan lain-lain
 











                Dalam teori Losch kita mengenal ketergantungan lokasi yang menggambarkan bagaimana sebuah wilayah pasar terbentuk pada kondisi persaingan tidak sempurna dalam segi ekonominya, konsepnya menjelaskan bahwa tidak setiap aktor industry memiliki informasi dan cara produksi yang sama serta kebutuhan yang diambil si aktor industry tidak hanya ditentukan oleh dirinya tetapi juga ornag lain dan factor lainnya. Kasus perubahan wilayah pasar yang akan terjadi akan seiring dengan proses tarik ulur kegiatan transaksi yang terjadi. Tipe barang yang dijual akan menjadi berpengaruh pada luas jangkauan pasar produk tersebut, menurut Losch tipe barang itu ada 3 yaitu Convenient Goods, Shopping Goods, dan Speciality Goods. Masing-masing dari jenis barang ini pun memiliki karakteristik yang berbeda.
                Menurut saya, teori August Losch ini memberikan peluang besar bagi para pemain industry baru untuk berani meletakkan lokasi industrinya di tempat yang banyak tantangan persaingannya dengan mempertimbangkan keuntungan maksimum yang di dapat. Pelaku industry sebenarnya cenderung berorientasi pada keuntungan semaksimal mungkin dibanding pengurangan biaya produksi namun mempengaruhi kualitas produk dan ketidaknyamanan konsumen. Oleh karena itu dengan adanya teori lokasi Losch ini diharapkan para pelaku industry sadar bahwa dengan adanya kebutuhan akan barang tersebut di suatu daerah maka dengan meletakkan lokasi industry di situ wilayah pasar pun akan terbentuk sendirinya di  sekitar lokasi tersebut dan mencirikan produknya sebagai ciri khas ekonomi lokasi sekitarnya tersebut.