Rabu, 08 September 2010

Tugas Review Artikel Prasarana Wilayah Bandara Sepinggan

Sumber : Koran Kompas September 8, 2010
Judul Artikel :. “Bandara Sepinggan Akan Diperluas”
Disusun Oleh : Roosmayri L.H (L2D009011) PWK UNDIP'09

Bila kita berbicara tentang mendeskripsi suatu wilayah, apa yang akan anda fikirkan? Kebanyakan berfikir tentang seberapa besar wilayahnya? Potensi apa saja yang ada di sana? Berapa jumlah penduduknya? Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang sudah biasa dan dianggap kurang spesifik dalam mendeskripsikan suatu wilayah. Namun pada saat kita membayangkan bagaimana pembangunan wilayah tersebut berlangsung, hal ini pasti akan ditautkan dengan aktifitas politik, social budaya, dan ekonomi yang terjadi di wilayah tersebut. Saat ini di Indonesia investor domestic maupun luar negeri berlomba-lomba menanamkan modalnya di daerah-daerah yang berpotensi dalam menggalang keuntungan yang lebih besar. Dalam dunia bisnis setiap investor pasti ingin mendapat laba sebesar-besarnya, tentu saja hal ini dikarenakan oleh prinsip ekonomi yang ada. Sebagai bahan pertimbangan dalam investasi ini, para investor melihat berbagai aspek. Salah satunya adalah sarana dan prasarana apa saja yang menunjang aktivitas masyarakat di wilayah tersebut? Sarana dibutuhkan untuk menunjang seluruh kegiatan masyarakat contohnya transportasi sedangkan prasarana dibutuhkan untuk menunjang sarana yang ada agar dapat berjalan contohnya fasilitas-fasilitas seperti rumah sakit, kantor pemerintahan, halte bus, stasiun, terminal, pelabuhan, bandara, dll. Yang akan kita bahas kali ini adalah prasarana yang menunjang wilayah tersebut. Prasarana dan sarana sering disebut infrastruktur yang artinya sebagai fasilitas fisik suatu kota.
Sebenarnya apa itu prasarana? Sarana dan prasarana bisa disebut sebagai infrastruktur. Prasarana dan sarana merupakan bangunan dasar yang sangat diperlukan untuk mendukung kehidupan manusia yang hidup bersama-sama dalam suatu ruang yang berbatas agar manusia dapat bermukim dengan nyaman dan dapat bergerak dengan mudah dalam segala waktu dan cuaca, sehingga dapat hidup dengan sehat dan dapat berinteraksi satu dengan lainnya dalam mempertahankan kehidupannya (Siagan, 2007). Secara lebih lugas dapat dikatakan bahwa Infrastruktur (perkotaan) adalah bangunan atau fasilitas-fasilitas dasar, peralatan-peralatan, dan instalasi-instalasi yang dibangun dan dibutuhkan untuk mendukung berfungsinya suatu system tatanan kehidupan sosial – ekonomi masyarakat. Infrastruktur merupakan aset fisik yang dirancang dalam sistem sehingga mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Dari artikel terkait, didapatkan informasi bahwa Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan akan diekstensifikasi. Hal ini tentunya terkait dengan jumlah penumpang pesawat terbang yang terus meningkat tiap tahunnya. Kenyamanan prasarana transportasi merupakan cermin dari baiknya pembangunan yang ada di wilayah tersebut. Bandara Sepinggan merupan satu-satunya bandara yang beroperasi melayani one-stop route dari domestic maupun internasional yang menghubungkan provinsi Kalimantan Timur dengan provinsi dan negara lainnya. Jumlah para expatriat yang ada di Kalimantan Timur terus bertambah, hal ini dikarenakan dibukanya pengolahan SDA baru di wilayah ini. Sebagai wilayah koneksi utama, sudah seharusnya bila prasarana nya diperbaiki, dengan begitu arus transportasi udara tetap lancar hingga mendukung perkembangan pembangunan wilayah ini. Perluasan Bandara Sepinggan ini rencananya akan dimulai dengan pembangunan terminal keberangkatan baru dan perpanjangan runway menjadi 3,2 km. Perluasan ini tentunya memakan biaya yang besar, namun pihak pemerintah provinsi mengaku mampu menalangi proyek ini apabila memang tidak ada bantuan dari pusat. Perluasan bandara ini dipicu oleh berbagai hal dan menimbulkan banyak konflik terkait pembangunannya. Perluasan ini diperlukan untuk menambah kapasitas debit penumpang pesawat agar tetap nyaman dan memperbaiki kesan artistic dan estetika dari bangunan bandara ini agar para pengunjung bandara memberikan respon yang baik. Masalah yang ditimbukan proyek ini tentunya berhubungan dengen pembebasan lahan warga dan proses pembangunan yang mungkin akan sedikit menganggu aktifitas bandara dibanding biasanya.
Pada dasarnya pembangunan bandara ini demi menunjang prasarana wilayah Kalimantan Timur menjadi lebih baik lagi. Karena dengan perluasan tersebut maka makin banyak kapasitas penumpang yang dapat ditampung oleh bandara ini dalam keadaan apapun, memberikan kesan baik pada pengunjung untuk menarik wisatawan dan investor asing, dan juga melengkapi prosedur keselamatan penunjang transportasi yang ada. Sudah sepatutnya sebagai masyarakat Kalimantan Timur mendukung proyek ini dan memberikan dukungan moral maupun materi untuk kelancaran pengerjaan proyek ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar